Mi samyang!
Akhirnya setelah sekian lama Cuma bisa mantengin orang-orang
di Youtube yang bikin mi samyang challenge sambil ngiler, aku bisa juga
kesampean beli mi samyang.
Yup, mi samyang emang lagi populer di social media. Mi asal
Korea ini terkenal karena kepedasannya yang kata orang wow banget. Saking populernya
kepedasan mi Samyang, akhirnya banyak orang yang upload video makan mi Samyang.
Ya kayak kuat-kuatan nahan pedes gitu sih. Dari beberapa video yang aku tonton,
ada sebagian orang yang kuat habisin mi Samyang, tapi ada juga yang baru berapa
suap udah nyerah karena kepedesan.
Semenjak itu, aku penasaran banget pengen nyobain mi Samyang
ini. penasaran sama rasa pedesnya kayak apa. Akhirnya, aku browsing sana-sini .
dapetlah info bahwa kalau di Jogja yang jual mi Samyang itu adanya di Mirota
kampus. Oh ya, mi Samyang juga ada yang dijual secara online.
Cuss lah kesana dan ini dia wujud kemasan mi Samyang
Harganya 15.750 kalau gak salah, mahal ya, 15.000 bisa dapet 5 mi instan biasa. Hahaha.. tapi
maklum lah, namanya juga produk impor. berat bersihnya sekitar 140 gr.
Di dalem kemasan mi Samyang terdapat mi dengan bentuk yang
agak lebar. Hampir selebar kwetiau. Trus juga terdapat bumbu cair yang warnanya merah kehitaman dan berminyak .
mungkin ini rahasia kepedasan mi Samyang. Satu bungkus kecil lagi, yaitu berisi
wijen dan kayaknya potongan rumput laut.
Cara masaknya sama kayak bikin mi instan merk local. Direbus
di air mendidih sampe kira-kira mateng trus tiriskan. Tekstur mi Samyang kalo
menurutku sih lebih kenyal dari mi lokal biasa. Porsinya? Dua kali lipat mi
instan lokal. Banyak banget, jadi gak yakin buat habisin.
Setelah mi ditiriskan, tuang bumbu dan wijen tadi. Aduk rata. Voillaa..
ini dia penampakan mi Samyang kalo udah mateng. Merah agak kecoklatan dan Berminyak
Rasanya:
Pedes banget. Emang kebukti bener kalo kepedesan mi Samyang
itu bener-bener dahsyat. Pedesnya itu bikin mulut panas sama hidung meler-meler
gitu.
Karena aku orangnya cemen, aku Cuma sanggup melahap mi
Samyang sebanyak 4 suap aja. mau dilanjut lagi tapi mulut udah panas banget,
mata juga rasanya berair..
Sayang juga sih ngeliat di piring, mi-nya masih tersisa
banyak , udah gitu porsinya kan emang banyak. Tapi gimana lagi? Udah gak kuat.
Akhirnya sisa mi Samyang itu aku buang. Duh mubazir T___T
Tapi dari segi rasa, aku akuin emang enak. Cuma yah itu, aku
gak kuat sama pedesnya yang luar biasa. Mungkin hanya orang-orang yang kebal
terhadap rasa pedes bisa habisin mi Samyang.