Jumat, 01 Juli 2016

how the way my mom protects me?



Seorang ibu mempunyai naluri untuk melindungi anaknya bahkan sejak anaknya itu masih berada dalam kandungan. She does everything to protect her baby because she wants her baby will live well and healthy.

Kemudian ketika bayi yang telah dikandungnya selama 9 bulan itu lahir, ia akan merawatnya sepenuh hati bersama-sama dengan sang ayah untuk memperjuangkan anaknya agar bisa tumbuh sehat, tanpa kurang suatu apapun.

Begitu juga dengan ibuku. Alhamdulillah Allah masih memberi beliau umur hingga saat ini ibu masih bisa menemaniku, adikku dan tentu saja ayahku. I feel so gratefull with that.

I live separated with her  because I have to finish my study at bachelor nursing and then take 1,5 year to get a Registered nurse. Hidup terpisah dari orang tua itu gak mudah, not as easy as you see. Semua harus dijalani sendiri. Apapun yang aku rasakan setiap harinya entah itu menyenangkan atau menyedihkan harus aku hadapi sendiri. Aku tidak bisa terus-terusan bergantung kepada ibu atau bahkan merengek karena baru saja mengalami masalah, misalnya. Because I’m already an adult. I try to be stronger everyday and solve my problem alone.

Dulu, ketika aku masih kecil, ketika aku masih tinggal bersama ibu dirumah aku selalu bercerita tentang apa-apa saja yang aku hadapi hari itu. Tentang teman bermain satu blok rumah, teman  dan guru-guru sekolah and everything about my daily activities. Ibu adalah pendengar yang baik. Makanya dulu ketika aku masih kecil aku selalu bercerita tentang siapa-siapa saja orang yang aku sukai dan tidak aku sukai.
When I told her about people whom I didn’t like, I am like:

“Ma, tadi itu aku dinakalin sama dia. Dia jahat mah, aku gak suka.”
“Ma, dia itu nakal. Masa tadi aku dicubit.”

Tukang ngadu? Yes! I always share with my mom about everything that happened in my life. Tapi Cuma sebatas itu aja. setelah ngadu-pun, ibuku tidak melabrak orang-orang yang menakaliku. Lagipula aku yakin ibuku tidak akan melakukan hal-hal kekanakan sepert itu. Tetapi ibu pasti langsung memberiku ultimatum untuk tidak mendekati orang yang nakal tadi atau orang yang tidak aku sukai.

“Udah, gak usah dideketin lagi temen kayak gitu.”
“Biarin aja dia nakal, nanti juga dibalas sama Allah.”

Itulah dua kalimat yang sering ibu ucapkan ketika aku sedang mengadakan sesi mengeluh. awalnya sempet gregetan sih, why doesn’t she do anything to punish them ? just give me an advice? Tetapi  lambat laun aku  mengerti, apapun caranya, she wants to protect me as her daughter. Ibuku berpesan: jikalau orang itu tidak baik terhadapmu, segera tinggalkan.”

Those words touched me so much. Look how she doesn’t want me to hurt by someone. Look how the way she wants to protect me and I think every mother in this world does the same thing like my mom.
I know she loves me so much and of course she loves my sister too. Every mother has their own  way to protect and caring her children.

ibu selalu memberiku yang terbaik. Misalnya, aku diberi ASI sampai 5 tahun (LOL ) (* ibu melahirkan adikku  saat usiaku masih 5 tahun, maka dari itu aku suka ngrecokin adikku yang masih bayi saat mimik susu dan merebut jatah ASInya) lalu ibu selalu memasak makanan yang bergizi. Ibu selalu memperhatikan gizi apa saja yang terkandung didalamnya dan memperhatikan kualitas bahan masakannya demi memastikan makanan yang akan disajikan kepada keluarganya terjamin dengan nilai gizi penuh and I feel so lucky to have a mom like her.


“Nih, mama beliin susu  yang banyak kalsiumnya biar pada cepet tinggi.”
“Mama beliin minyak ikan biar kamu sama adek pinter belajarnya.”
“Gak usah pake micin ya, ntar jadi oon. Gapapa rasa masakannya kurang joss (?), yang penting kalian gak oon.”
“Kamu gak suka buah kan , hil? Yaudah ini mama banyakin sayurnya buat pengganti vitamin.”
“Mama masakin lele biar kalian larinya gesit.(?) ”

Oke, kutipan yang terakhir itu Cuma bercanda.

Aku memang jarang menunjukkan kasih sayangku kepada ibu terang-terangan. Aku lebih cenderung menunjukkannya kepada bapakku, you know ‘cinta silang’ rule dimana anak perempuan lebih dekat kepada ayahnya dan anak laki-laki cenderung ke ibu. But It doesn’t mean kalau cintaku sama ibu gak se-full cintaku sama bapak. I love you both. Cuma memang aku saja yang kurang ekspresif. Aku mencintainya tulus, bukan hanya karena ingin mendapatkan surga yang ada di telapak kakinya.aku mencintainya tulus dari dalam hati yang paling dalam.

 I love her so much. the reason why I wanna be a nurse is:
Karena suatu hari aku ingin merawat dan menjaga ibu di masa tuanya dengan ilmu kesehatan yang aku peroleh selama ini. aku ingin menjaga dan merawat dia sebagaimana ibu melakukan itu semua padaku  sekarang. Walaupun aku tahu itu semua tidak akan bisa membalas jasa yang ibu berikan semasa hidupnya kepadaku. Tetapi setidaknya membuat beliau bangga dan tersenyum, sekiranya masih bisa aku lakukan sebagai anak yang mencoba berbakti kepada orang tuanya.

Yes,   as long as I still alive in this world I will give the best for my parents. I don’t wanna make they disappointed with me.




kenapa ya , aku udah ga sekuat dulu?

hari ini dapet kejadian apes ditempat kerjaan baru dan aku langsung kena tegur kepala ruangan. dan rasanya langsung cesss banget ke dada. la...