Love is hurt sometimes but we just enjoy every process when
it hurt us
Kemarin aku sempat berbincang-bincang dengan seorang teman,
kami bercerita banyak tentang kehidupan dan pengalaman masing-masing mengenai
cinta atau sebut saja kami ini sedang curhat.
Lalu sampai akhirnya dia berkata:
“Cinta terkadang menyakitkan, tetapi kita tetap menikmati
proses yang membuat hati kita tersakiti. Itu semua karena apa? Cinta dan
kenyamanan yang mengalahkan rasa sakit akibat cinta itu sendiri.”
Aku terdiam. Benar juga yang dikatakannya tentang cinta dan
rasa sakit. Aku pikir memang cinta pasti datang sepaket dengan rasa sakit dan
patah hati. Namanya saja jatuh cinta. Sama seperti pertemuan, pasti sepaket
dengan perpisahan. Lalu memiliki dengan kehilangan. Aku rasa memang semua rasa
dan sesuatu yang kita miliki di dunia ini selalu ada konsekuensinya.
Dia kemudian menggeser posisi duduknya. Lalu kembali
menatapku seraya berkata.
“Jangan hakimi seseorang itu terlalu bodoh jika dia terus
bertahan bersama orang yang telah menyakitinya. Bisa jadi karena seseorang itu
sangat menyayanginya.”
Aku tersenyum. Semua orang berhak berpendapat kan?