Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

PEKA dikit, dong!

Oh, hi! Aku baru belajar satu hal. Sebuah sifat buruk manusia yang susah dihilangkan. Manusia itu memang gak peka. Peka   yang sedang aku bicarakan disini, bukan peka yang berbau cinta-cintaan. Bukan peka yang akhir-akhir ini sering dikeluhkan seorang wanita terhadap kekasihnya. Bukan. Bukan PEKA yang itu. Tetapi Peka terhadap tanda dan isyarat yang sudah diberikan oleh Allah SWT secara tidak langsung kepada kita. Terkadang, sebelum kita benar-benar mengmabil sebuah keputusan, secara tidak langsung Allah sudah memberi ‘sinyal’ atau isyarat tentang dampak apa saja yang nantinya bakal terjadi ketika kita mengambil keputusan itu.   Entah lewat mimpi atau lewat apa saja. Dan itu berlangsung berkali-kali. Namun, ya lagi-lagi, kita manusia memang gak peka terhadap Tuhannya sendiri. Kita cenderung lebih peka terhadap sesama manusia, apalagi gebetan. Iya gak? Lalu setelah kita sudah kadung mengambil keputusan dan mengabaikan ‘sinyal’ dari Allah dan ternyata k...

rindu

Hi, sudah lama sekali semenjak bulan lalu,   aku tidak pernah menulis apapun selain tugas kampus.. Sudah lama sekali aku meninggalkan dunia menulis. Dunia yang dulu sangat aku cintai dan seperti sudah mendarah daging dalam tubuhku… Tapi sekarang? Mengapa semua terasa begitu sulit? Untuk merangkai sebuah kalimat pun, rasanya sangat susah. Untuk merangkai sebuah paragraph yang berisi dengan kisah yang bisa mengggugah emosi , juga sangat sulit. Well, bahkan menurutku tulisan yang sedang aku tulis ini, sangatlah aneh. Entah mengapa, aku juga belum tahu pastinya. Yang aku tahu, untuk mengetik setiap tuts pada keyboard laptop, tanganku seperti tak bernyawa, seperti tak ada sinkronisasi yang bagus dengan pikiranku… Sejujurnya, aku rindu dunia menulis. Dimana waktu itu aku masih dengan sangat lihai merangkai aksara demi aksara dalam sebuah cerita…dimana waktu itu aku masih dengan sangat mudahnya menulis sebuah cerita dengan unsure emosi yang kental di dalamnya… Aku...

that was awesome September

September, 2014 mungkin bulan ini akan menjadi bulan yang gak akan pernah aku lupakan seumur hidupn inku... sama seperti bulan September 2011. bulan ini begitu banyak memberiku kenangan dan pelajaran berharga. tidak perlu aku sebutkan satu persatu apa saja yang telah ku alami pada bulan ini, yang jelas aku sesungguhnya sedikit tidak rela ketika bulan ini harus berakhir dan digantikan oleh bulan Oktober.

a big disaster

Today, I’ve passed the evaluation test with the materials are set up infuse and oxygenitation. The teacher was so good. We were all enjoy to pass the eval with him and of course we felt a little bit strained because some of us forget about the materials. I returned home at 2 pm and ate some snack. OMG? Ate snack? How about with my diet program? Forget it! I’m very starving when I arrived at home. I offend the rules, I couldn’t live with strict rules include the strict rules which rule my eat cycle. Another problem why finally I cancelled my diet program is.. the supplement was so expensive. I couldn’t re-stock it for a month. If I forced to still buy it, what would happen with my financial?   I getting frustrated with my weight. Especially, when   I looked on the scale and the needle showing it into number 60 :( see? How fat am I now? My weight getting increased up to 5 kg :( . All my body totally looks bigger, my cheeks getting chubby and my clothes being tight ...

A Story From Dormitory

Ya, akhirnya setelah sebulan aku hidup di penjara suci a.k.a asrama , skarang aku bisa berkumpul bersama keluarga dirumah (tanpa orangtua, karena ortu aku di bekasi) dan yang terpenting adalah, aku bebas bisa kemana aja tanpa harus nulis di buku keluar. Oh ya, pengalaman di asrama itu menyenangkan tapi sulit dijalani. Ya iyalah… 30 november 2013 Awal hijrahnya aku dari rumah menuju asrama yang sesungguhnya gak begitu jauh dari rumahku. Asramanya terletak di dekat pusat kota Jogja. Saat itu aku berangkat dengan membawa 2 koper ukuran sedang, 1 tas jinjing dan satu tas ransel. Sumpah, rasanya tuh berat banget ninggalin rumah. Membayangkan bagaimana hidup disana nanti. Full of rules! Of course. aku dan temen-temen sampe di asrama pas maghrib. Baru kita melepas lelah dan hendak menata barang, langsung diteriakin buat sholat berjamaah maghrib. Oke, its good. Aku pikir dengan hidup disini, aku akan menjadi lebih disiplin dalam urusan ibadah. Okey, maghrib plus dzikir sudah sele...

Untittled

Panasnya Jogja siang hari ini membuat sebagian orang mengeluarkan jumlah keringat lebuh dari biasanya. Beberapa orang sedang mengusap peluh mereka sambil menyumpahi terik matahari yang menurutnya berlebihan. Itu wajar, mengingat perubahan suhu ekstrim yang terjadi di kota gudeg beberap atahun belakangan ini. Mungkin masyarakat sedang berdamai dengan kenaikan suhu di kota tercinta ini. Padahal dulu, kota Jogja begitu sejuk. Entahlah, globalisasi mengubah segalanya. Lampu lalu lintas masih merah, aku menunggu dibelakang sekitar garis zebra cross. Kira-kira sekitar 30 detik lagi aku harus menahan gas motorku hingga akhirnya lampu berganti menjadi warna hijau. Selama menunggu lampu merah, ada pemandangan menarik disini.   Begitu semua kendaraan berhenti, beberapa pengamen jalanan menari-nari di tengah zebra cross. Mereka menggunakan selendang kumal dan berdandan ala kadarnya, kaki telanjang mereka nampak kebal dengan panasnya aspal jalanan siang itu. Padahal kami saja yang...