Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

My Weird Plan

Not so interested today to write something. I’ve been living  for 22 years and my experience just so-so.  Recently, I had some weird plan in my life. I wanna visit a place, alone. Just me and my self there. I will sit there alone, enjoy the view, calming my mind from some annoying problems, and have some intrapersonal chit-chat with myself.  Sounds weird maybe but I’m pretty curious and wanna try it soon.  But I still didn’t know where the place is. Where is the good place I must visit to. Hey, I ‘m living in Jogja.  There are so many places  that I can visit.  So why should I be confuse about place? OK. BYE. I’m gonna ask google where is the good place in Jogja for ‘self alienate’.

Kefir, my skin's saviour

Gambar
Been so excited to share my skincare routine update! Aku sebelumnya udah pernah sharing soal skincare routine yang aku pake disini. Sekarang, aku mau update soal skincare routine karena beberapa produk perawatan udah aku ganti. Kefir. some people must be familiar with this. Udah sekitar 3 bulanan kemarin aku rutin banget pakai masker kefir sebagai perawatan harian. Masker kefir itu masker hasil fermentasi susu dengan bakteri yang khasiatnya banyak banget buat kulit. Untuk manfaat dan cara penggunaannya bisa searching di google. So, aku emang udah 2 tahun lepas dari krim-krim klinik kecantikan dan selama ini hanya pakai produk perawatan yang beredar di pasaran. Kayak Viva, Garnier, Purbasari. Memang sih selama aku memakai produk pasaran, kulit wajah aku emang gak se-mulus dan kinclong kayak waktu pakai krim klinik kecantikan itu. But the most important is, aku merasa tenang dengan kesehatan kulit wajahku.  Aku gak khawatir tentang efek ketergantungan yang terus me...

Gak boleh deket?

Minggu kemarin aku baru saja mengalami sebuah kejadian yang kurang menyenangkan. Actually this was just a small problem but I didn’t know why this problem was getting bigger and bigger. Masalah interpersonal yang harusnya Cuma melibatkan antara aku, dia dan kedua temanku. Penyebabnya pun sebenarnya masih belum jelas. She has told me that it was just her badmood and she doesn’t even appreciate our life’s choice. A few week ago, finally we met. Just 5 of us. I was so angry at all but I tried to neutralize my mind. Tried to be logic. In the end,  she decided to make it clear. But surely, this is not clear at all. Kemudian ada sebuah kalimat yang bener-bener menggelitik pikiran aku. She said: “Kita itu berteman sewajarnya aja. Jangan terlalu dekat atau terlalu jauh. Kalau terlalu dekat malah seperti ini jadinya (maksudnya berantem) dan kalau terlalu jauh nanti kalau ada salah satu yang membutuhkan gak bisa dibantu.” Aku setuju dengan kalimat: berteman sewajarnya aja...